Hi bloggers! Nah, di post kali ini kita coba simak mengenai ruang lingkup perkembangan organisasi yuk!
Sebelumnya, aku mau cerita nih. Sebenarnya blog ini dibuat untuk tugas kuliah. Tapi, untuk isi materi di post kali ini, aku langsung dapat dari dosenku (tentunya aku juga tambahin sendiri).
Yuk, kita simak mengenai ruang lingkup OD.
Ruang lingkup OD terdiri dari 3 aspek penting.
1. Perencanaan Manajemen.
Perencaan Manajemen ini merupakan suatu kegiatan dalam merencanakan pengaturan dalam suatu organisasi yang harus ddasarkan pada fakta, data dan keterangan yang jelas serta konkrit. Perencaan merupakan suatu pekerjaan yang tentunya perlu dipikirkan dengan adanya imajinasi dan kemampuan untuk memperkirakan masa depan. Perencanaan manajemen ini terdiri dari 4 tahap.
Tahap 1: Menetapkan tujuan dari pengaturan. Hal ini dimulai dengan keputusan-keputusan oranisasi mengenai keinginan atau kebutuhan mereka. Organisasi akan menjadi lebih efektif jika adanya rumusan tujuan yang jelas.
Tahap 2: Organisasi harus dapat merumuskan keadaan yang terjadi pada saat ini. Hal yang harus diperhatikan adalah pemahaman mengenai posisi perusahaan dari tujuan yang ingin dicapai dan penggunaan sumber daya yang tersedia dengan tujuan agar organisasi dapat mencapai goal yang diinginkan. Perusahaan harus dapat menganalisa dan merumuskan rencana untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut.
Tahap 3: Melakuakn identifikasi utnuk mengetahui dan mengukur kelebbihan serta kekurangan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, organisasi perlu memerhatikan faktor lingkungan internal dan eksternal agar dapat membantu organisasi untuk menyelesaikan masalah yang timbul dengan harapan agar karyawan dapat bekerja dengan lebih baik lagi untuk dapat mencapai tujuan.
Tahap 4: Meningkatkan serta mengembangkan kegiatan-kegiatan dan rencana untuk mencapau tujuan. Tahap ini merupakan tahap akhir dari perencaan yang meliputi pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan.
2.Monitoring
Dalam suatu organisasi, perlu adanya monitori terhadap pekerjaan yang karyawan lakukan. Dengan adanya kegiatan monitoring, maka organisasi dapat lebih mudah untuk mengukur kemampuan karyawan dan mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan karyawan dari waktu ke waktu. Hal ini dilakukan dengan harapan agar karyawan dapat bekerja dengan semakin efektif, terutama karena karyawan tentunya sadar bahwa mereka diperhatikan oleh orang lain dalam suatu organisasi. Kegiatan ini dapat memberikan kemajuan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
3. Evaluasi (Feedback)
Setiap organisasi wajib melakukan feedback mengenai apa yang dilakukan oleh karyawan yang bekerja di perusahaan. Penilaian meliputi pekerjaan yang dilakukan sudah efektif atau belum, sesuai dengan harapan atasan atau pemimpin organisasi atau tidak, sudah cukup sesuai dengan target yang diharapkan atau belum. Bukan hanya itu saja, evaluasi juga dapat digunakan untuk mengetahuui posisi perusahaan. Evaluasi ini dilakukan agar perusahaan lebih peka terhadap tingkat pencapaian sasaran perusahaan terutama untuk mengetahui apakah perusahaan mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman dan tetap berdiri teguh meskipun semakin banyak pesaing yang datang. Dari evaluasi, organisasi juga dapat mengetahui kelemahaan organisasi dan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan dalam suatu organisasi.
Okey, sekiranya itu yang bisa dibagikan di hari ini.
Thankyou folks!
Regard.
Wenny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar