Selasa, 26 Januari 2016

Sejarah Perkembangan Organisasi

Hai! Terima kasih atas kunjungan kalian di blog ini :D
Dalam post yang kedua, yuk kita telaah lebih banyak mengenai perkembangan organisasi.
Perkembangan organisasi ini ada sejarahnya loh.
Awalnya, perkembangan organisasi ini muncul karena dibuatnya laboratorium pelatihan pada tahun 1946 oleh Kurt Lewin dan pegawainya di Pusat Penelitian Dinamika Kelompok di MIT (Massachusetts Institute of Technology). Pada saat ini mulai banyak orang yang mengikuti pelatihan ini , yang juga digunakan untuk pelatihan kepemimpinan. Pada saat ini, workshop-workshop juga sudah berkembang dan pelatihan komunitas kepemimpinan berguna untuk mempelajari kepemimpinan dan cara untuk mendiskusikan masalah.

Nah, pada saat ini juga muncul suatu bentuk grup yang dinamakan T-group. T-group adalah sebuah kelompok kecil yang tidak terstruktur dimana peserta belajar dari interaksi mereka dan berkaitan dengan proses kelompok mengenai isu seperti relasi interpersonal, pertumbuhan individu, kepemimpinan dan dinamika kelompok.T-group ini terbentuk dalam bagaimana orang bereaksi terhadap data mengenai perilaku mereka sendiri. Dari T-group ini, para peserta mendapat banyak pengalaman untuk mendengar sehubung dengan adanya feedback untuk group. Juga adanya proses pembangunan kelompok yang memiliki potensi untuk mendengarkan pada situasi-situasi tertentu.

Pada tahun 1947, terbentuklah NTL (NATIONAL TRAINING LABORATORIES) yang terdapat di USA yang menggunakan penelitian untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan tentang perilaku, mengembangkan pemahaman mengenai perubahan peran agensi dan pengalaman dalam belajar. Sekitar bulan Juni/Juli, Grup Basic Skill pertma telah dirilis. Hebatnya, program ini sangat sukses dan mendapat suport dari Carnegie Foundation pada tahun 1948 dan 1949.

Lalu seiring berjalannya waktu, terbentuklah Human Relations Movement pada tahun 1950an. Pergerakan ini muncul dengan adanya pertumbuhan sosial dan perkembangan psikologi. Pada tahun ini uga muncul laboratorium-laboratorium yang regional, meluasnya program-program organisasi perkembangan dan meluasnya T-group dalam bisnis dan industri. Peserta dari NTL pun meningkat dengan adanya program industri.

Pada tahun 1951, muncullah Socio-Technical System Thinkinh (STS). Saat ini, Penelitian Tavistock Institute (UK) memperlihatkan bahwa faktor sosial dengan adanya perubahan teknologi dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan moral para pekerja. Enam belas thaun kemudian, muncullah metode survey penelitian. Pernah dong mendengar skala Likert? Nah, Likert berperan dalam membuat survei feedback untuk membantu pemimpin-pemimpin organisasi untuk mengerti dampak yang mereka dapatkan dari orang dan performansi dari suatu organisasi. Bukan hanya Likert loh, tapi Mann juga berperan dalam kegiatan survei di lingkup perkembangan organisasi.

Sudah tau kan perkembangan organisasi merupakan sebuah pendekatan yang telah direncanakan utnuk membuat perubahan? Penelitian Perkembangan Organisasi dari Friedlander dan Brown merupakan metode mengenai perubahan usaha yang direncanakan.

Lalu muncullah teori sistem general pada tahun 1980 yang dipromosikan oleh Neilsen dan Schein sebagai aktifitas yang mempengaruhi proses sosial. Kemudian muncul juga efektivitas organisasional yang berhubungan dengan pengaplikasian perkembangan organisasi dalam perencanaan perkembangan intervensi untuk meningkatkan efektivitas organisasi.

Yang paling terakhir adalah Complexity Theory yang dimulai dari tahun 2000 sampai sekarang. Perkembangan organisasi terbentuk dari penelitian dan penemuan-penemuan baru dalam tingkat disiplin termasuk ilmu pengetahuan natural, biologi dan fisik sebaik perkembangan dalam ilmu sosial dan perilaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar