Selasa, 23 Februari 2016

Collecting dan Analyzing Diagnostic Information

Dalam post kali ini, kita masih membahas mengenai pengumpulan dan analisa diagnosa informasi.
Kalau dalam posting sebelumnya kita telah membahas mengenai cara mengumpulkan data, sekarang kita akan membahas mengenai hal-hal lain yang bersangkutan dalam pengumpulan dan analisa diagnosa informasi.

Cara mengambil sampel.
Tentunya sampel yang kita ambil harus mewakili populasi yang ada. Sampling sangat penting terutama jika ingin mengumpulkan data lewat kuisioner dan interview. Sangat penting untuk meyakinkan bahwa perilaku sampel atau rekaman cukup untuk merepresentasikan karakteristik dari seluruh populasi.
Desain sampling melibatkan detail teknis yang besar, dan konsultan butuh untuk akrab dengan referensi dasar dari lingkup tersebut atau dapat dibantu oleh orang yang profesional dalam menangani hal tersebut. Yang harus diperhatikan adalah ukuran sampel berupa berapa banyak orang, kejadian, atau rekaman yang dibutuhkan dalam mendiagnosa dan mengevaluasi.


TEKNIK DALAM MENGANALISA DATA


1.Qualitative Tools
-Analisis Konten.
Ini merupakan teknik yang populer dalam menilai data kualitatif, yaitu dengan mencoba untuk meringkas komentar menjadi kategori yang bermakna. Teknik ini dapat dilkukan secara formal. secara general, proses dapat dipecah menjadi 3 tahap utama.
Pertama, respon dari pertanyaan biasanya memiliki kemiripan dengan beberapa jawaban yang lain.
Kedua, berdasarkan pada komentar dari samping, tema dihasilkan dengan menangkap komentar yang berulang.
Ketiga, jawaban responden dikelompokkan pada suatu kategori, dimana kategori dengan respon terbanyak akan merepresentasikan tema yang paling sering terlontar.

-Force- Field Analysis
Metode ini mengorganisasikan informasi yang berkaitan dengan perubahan organisasi menjadi dua kategori yaitu paksaan untuk berubah dan paksaan untuk mempertahankan keadaan yang ada (status quo). Dimana dua paksaan ini di dorong untuk menghasilkan performansi yang lebih tinggi. Harus ada paksaan untuk mengubah status quo menjadi ke arah yang lebih baik. Misalnya, mengikuti perkembangan jaman, kompetisi dengan kelompok lain, tekanan dari supervisor dan sebagainya. Sedangkan paksaan terhadap pertahanan status quo harus diubah. Misalnya seperti rasa takut untuk berubah, kepuasan anggota dan sebagainya.

2.Quantitative Tools
Metode dalam menganalisa data kuantitatif, data diberi jarak dari statistik yang simpel dari item atau skala dalam instrumen standar dengan yang lebih canggih, analisa yang sangat bervarriasi dan hubungan antar variabel yang diukur.

-Mean, Standard Deviation and Frequency Distribution.
Mean menunjukkan skor rata-rata dari jawaban yang diberikan partisipan secara keseluruhan.
Mean dan standar deviasi dibutuhkan untuk mengetahui variabilitas dari jawaban responden.
Sedangkan distribusi frekuensi adalah sebuah metode grafis untuk menunjukan data yang memperlihatkan jumlah waktu dari respon yang diberikan.

-Scattergrams and Correlation Coefficients.
Teknik ini penting untuk mengetahui kesimpulan dari hubungan antara variabel. Scattergrams dan korelasi koefisien digunakan untuk mengetahui kekuatan hubungan antara dua variabel tersebut. Scattergram dikonsruksi dengan melokasikan setiap kasus (orang maupun kejadian) pada titik temu dalam nilai dari setiap variabel yang di bandingkan. Korelasi koefisien secara sederhana merupakan angka untuk meringkas data dalam scattergram. Angka 1 pada korelasi koefisien menunjukkan adanya hubungan positif antar dua variabel sedangkan korelasi 0 menunjukkan tidak ada hubungan.

-Difference Test
Teknik ini dapat digunakan untuk membandingkan sampel grup dengan norma standar atau norma yang menentukan grup berada di atas atau dibawah standar, Teknik ini juga dapat digunakan untuk menentukan dua sampel ini signifikan satu dengan lainnya atau tidak. Jadi teknik ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah instrumen valid dan reliabel untuk digunakan dalam suatu kelompok tertentu. Misalnya, tes untuk partisipan yang ingin bekerja di bidang teknik tidak akan sama dengan tes yang digunakan untuk partisipan yang ingin bekerja di bidang marketing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar